Mining Indonesia 2009 will take place 14-17 October at the Jakarta International Expo, Kemayoran. It will form part of the Energy and Mining Indonesia Series of Trade Exhibitions which also includes three other specialised trade exhibitions held in different halls, Building and Construction Indonesia, Electric Indonesia and Oil and Gas Indonesia occupying all nine halls at the exhibition centre.

Mining Indonesia 2009 the 14th in its series and largest in its history, will bring together over 600 companies from 34 countries covering an area of 16,000sqm, showing the huge potential in Indonesia’s Mining Sector. National Pavilions from Australia, Canada, Germany, Poland, Russia, Singapore and the UK will showcase the latest mining technology and equipment.

Leading players including Atlas Copco, Chetra, Daimler Chrysler, Getribebau Nord, MTU, Kobexindo, Hexindo, JCB, Supra Bakti, Renault Trucks, United Tractors, JSG Industrial and Terex

The International Rubber Study Group (IRSG) and the organisers of TyrexpoAsia09, ECI International Ltd, have announced innovative plans that will see the organisations come together in Singapore next March. The initiative will mean that the IRSG’s World Rubber Summit and the next staging of Tyrexpo Asia will coincide, with delegates, speakers and exhibitors from both events taking advantage of the enormous networking and information sharing opportunities provided.

Making the announcement, Dr Hidde Smit, the IRSG’s secretary-general, said: “Joining forces with TyrexpoAsia is a perfect opportunity for us to add real value to our World Rubber Summit in Singapore. I know this will be welcomed by the hundreds of delegates, speakers and high profile figures from the global rubber industries who will be in Singapore next March

 

“TyrexpoAsia is a well established and respected exhibition and the opportunity to link with the show is a natural and complementary association as far as the IRSG is concerned.”

Paul Farrant, managing director for ECI International, the organiser of Tyrexpo Asia, commented: “ECI is delighted to have reached this agreement with the IRSG. We fully believe the combination of these two high profile industry events will add enormously to each other in terms of attracting more delegates and visitors and establishing new relationships between rubber suppliers and tyre and equipment manufacturers.

Berikut adalah Kontribusi Tulisan dari Bapak Triyanto yang saat ini bekerja di PT. Ossiana Sakti Ekamaju Site INCO Sorowako kepada aptri (Asosiasi Profesional Tyres & Rims Indonesia).

 

Sebelum Melangkah lebih jauh di dalam rubrik ini, perkenankan aku memperkenalkan diri kepada Komunitas APTRI. Ada Pepatah yang menyatakan: “Tak Kenal maka Tak Sayang, dan Tak Kenal maka Tak Cinta”… Nama aku TRIYANTO dilahirkan di kota Solo 21 February 1963. Aku jebolan dari Universitas Islam Surakarta (UNIS) Fakultas Teknik Sipil Jurusan Teknik Transportasi. Sayangnya baru sampai tingkat 3 (atau Semester 6) kuliahku harus prothol ditengah jalan dikarenakan ingin segera dapat duit!!… Maklum aku dibesarkan dari sebuah keluarga yang berekonomi ‘cekak’ dengan 6 orang saudaraku lainnya…

 

Pada suatu hari saat aku pulang kuliah, Sahabat lamaku datang dari Jakarta dan mengajaku untuk bekerja pada sebuah Perusahaan Pembukaan Lahan Transmigrasi PT. Lampiri Jaya Abadi tepatnya di daerah Teluk Dalam 25 Km dari Samarinda Kalimantan Timur. Aku tidak berpikir panjang langsung mengiyakan saja! Aku sangat ingat, tepat pada tanggal 28 November 1986 aku meninggalkan kampung halaman untuk merantau dan bekerja di Kampong Orang.

Artikel berikut ini di kutip dari Kompas.com pada hari Senin, 22 September 2008.

MAKASSAR, SENIN — Sulawesi Selatan merupakan provinsi yang memiliki tambang emas terbesar di dunia yang hingga saat ini belum dieksplorasi. Padahal potensi ini memberi kesempatan kerja dan peningkatan pendapatan bagi masyarakat.

Bahkan, kata ahli geologi dunia asal Malaysia, Datu Azis Chemor, pada ekspose “Peluang Tambang Emas Sulsel” di ruang Rapim kantor Gubernur Sulsel, di Makassar, Senin. Dalam peta pertambangan dunia, Sulsel merupakan sentra jalur emas di dunia.

Here are six reasons why you should BE THERE for MINExpo INTERNATIONAL® 2008—“The World’s Richest Deposit of Mining Technology, Services and Products,” scheduled for September 22-24 at the Las Vegas Convention Center, Nevada, USA:

 

1. Exhibitors have reserved a record amount of exhibit space — 600,000 sq.ft. — making the show 30 percent larger than the last MINExpo.

2. The newest products and services are there.

3. The latest technology is there.

4. The top mining professionals are there.

5. Timely mining-related seminars are there.

6. The world-class attractions of Las Vegas are there.

TIA’s Tire Industry JobNet is the best resource for anyone wanting to work in the tire industry. It is the place for job seekers looking to land the right job, as well as employers seeking highly qualified applicants, from entry level to management. Tire Industry JobNet offers an extensive database of job postings and candidate resumes. Tire Industry JobNet is available to TIA members and non-members alike.

Job seekers can use the links below to begin your job search. Employers and recruiters – this is your opportunity to find quality candidates for your positions. Follow the links below to learn how we can help in your human resource responsibilities.

Berikut ini adalah artikel kiriman dari Bapak Slamet Raharjo PT. Rimex International Indonesia semoga dapat menjadi tambahan informasi buat kita semua.

Incident Date: 29 November 2007.

Nature of Incident: A Cat 789C truck was parked on the go-line when it was struck by lightning.

Informasi berikut ini dikutip dari salah satu situs manufacture ban yang menjelaskan manfaat mengupgrade ban-ban Anda sbb:
1. Respon yang lebih baik ketika berubah arah
2. Kontak yang lebih luas dengan permukaan jalan
3. Daya cengkeram yang lebih besar
4. Pengendalian dan control yang lebih baik
5. Penampilan yang lebih keren dan lebih modern

Ban adalah bagian paling menakjubkan pada setiap mobil, karena walaupun kontak permukaannya dengan bumi hanya sebesar kartu pos, mempunyai pengaruh begitu besar pada kenyamanan dan performa mobil. Bahkan, kita bisa mengatakan bahwa ban adalah bagian terpenting dari setiap mobil. Oleh sebab itu, banyak pemilik mobil menganggap cara paling sederhana meningkatkan kinerja mobil mereka adalah mengganti ban. Mereka yang skeptis mungkin mempertanyakan kebutuhan mengganti ban yang datang dengan mobil ketika pertama kali keluar dari pabrik, karena bukankah pabrik seharusnya adalah yang paling tahu? Benar bahwa pabriklah yang paling tahu, namun pemilihan ban yang digunakan seringkali merupakan kompromi antara performa, kebisingan, abrasi, tahanan dan kenyamanan. Ban-ban pilihan pabrik mempertimbangkan semua faktor ini, dan belum tentu memuaskan mereka yang menginginkan performa yang maksimal.

Artikel berikut ini di kirim oleh Bapak Joko Haryanto sewaktu beliau masih bekerja di PT. Thiess Site Satui. Semoga dapat menjadi tambahan referensi buat kita semua.

 

DATE/Tanggal: Friday/Jumat, 9 November 2007
TIME/Jam: 04.10 PM
Location/Lokasi: Khayal dumping area at RL100
Company/Perusahaan: PT. Thiess Contractors Indonesia

BRIEF DESCRIPTION/Penjelasan singkat kejadian:

CAT 785 C RD 3042 dari awal shift beroperasi di Pit Khayal untuk mengangkut material overburden dari Excavator EX 3015. Aktifitas tersebut terhenti karena turun hujan sekitar pukul 03.00 sore dan pada saat itu RD 3042 berada di dumping point. Karena jalan angkut sudah mulai licin maka operator RD 3042 memarkir unitnya di area dumping Khayal RL 100 bersama dengan truck lain yang sudah parkir terlebih dahulu. Sekitar pukul 04.10 sore petir menyambar RD 3042 yang masih dalam posisi parkir sehingga membuat ban posisi 4, 5, dan 6 meledak serta membuat kaca depan & belakang kabin dan kaca spion kanan pecah. Meletusnya ban tersebut juga mengakibatkan kerusakan pada kaca depan & belakang kabin RD 3102 yang diparkir sekitar 10 meter sebelah kanan RD 3042 dan juga memecahkan kaca belakang kabin RD 3122 yang diparkir disebelah kanan RD 3102. Pada saat petir menyambar RD 3042 operator masih berada di dalam kabin menunggu dijemput oleh supervisor.